Release Date | : | January 2, 2015 |
File Size | : | MB |
Abstract
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Desember 2014 tercatat 99,63 atau mengalami penurunan sebesar 1,58 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 101,23. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 93,13; Subsektor Hortikultura (NTPH) 97,19; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 101,76; Subsektor Peternakan (NTPT) 103,02 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,23. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 101,32 atau turun sebesar 1,03 persen dari sebelumnya 102,37. Pada bulan Desember 2014, secara nasional 2 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 31 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Banten yaitu sebesar 0,71 persen, penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,45 persen. Inflasi perdesaan di Sulawesi Tenggara naik sebesar 3,06 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok penyusun NTP. Kelompok bahan makanan naik sebesar 3,23 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,69 persen; perumahan sebesar 1,63 persen; sandang 1,10 persen; kesehatan 1,18 persen; pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,57 persen; serta transportasi dan komunikasi naik sebesar 8,55 persen.
Related Official Statistics News
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel bulan Desember 2014 mengalami penurunan 7,93 poin
Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Desember 2014 turun sebesar 42,44 persen dari bulan lalu
Nilai ekspor dan impor bulan November 2014 Sulawesi Tenggara turun dibanding bulan Oktober 2014
Penduduk miskin di Sulawesi Tenggara pada bulan September 2014 turun dibandingkan pada bulan Maret
NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2015 turun sebesar 0,29 persen dibanding bulan sebelumnya
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Selatan
(BPS-Statistics of Buton Selatan Regency)
Jl. Lamaindo Kel. Laompo Kec. Batauga Kab. Buton Selatan
Email: bps7415@bps.go.id