Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2016 tercatat 100,08 atau mengalami penurunan sebesar 0,92 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Selatan

Selamat Datang di Website Resmi BPS Kabupaten Buton Selatan

Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2016 tercatat 100,08 atau mengalami penurunan sebesar 0,92 persen

Tanggal Rilis : 1 Februari 2016
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Januari 2016 tercatat 100,08 atau mengalami penurunan sebesar 0,92 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 101,01. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 95,51; Subsektor Hortikultura (NTPH) 94,62; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 101,04; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,94 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 106,91. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 102,55 atau turun sebesar 0,27 persen dari sebelumnya 102,83.

Pada Bulan Januari 2016, secara nasional 12 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 21 provinsi lainnya mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Maluku yaitu sebesar 0,92 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1,22 persen.

Pada Januari 2016, Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,88 persen. Hal ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada lima kelompok yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,87 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,78 persen; perumahan 0,44 persen; kesehatan 0,52 persen; serta pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,19 persen. sedangkan kelompok sandang dan kelompok transportasi dan komunikasi turun masing-masing sebesar 0,18 persen dan 1,35 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Selatan

(BPS-Statistics of Buton Selatan Regency)

Jl. Lamaindo Kel. Laompo Kec. Batauga Kab. Buton Selatan

Email: bps7415@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik