Tanggal Rilis | : | 2 Mei 2016 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
Deflasi Kota Kendari bulan April tahun 2016, tercatat sebesar 0,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,43. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, lima kota tercatat inflasi dan tujuh puluh tujuh kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Tarakan (Provinsi Kalimantan Timur) 0,45 persen dan inflasi terendah tercatat di Kota Banjarmasin 0,04 persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di Kota Sibolga (Provinsi Sumatera Utara) 1,79 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,69 persen; bahan makanan 0,93 serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,68 persen. Sementara kelompok yang tercatat inflasi yaitu sandang 0,86 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,63; kesehatan 0,53; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah bensin; kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso; batu; angkutan udara; jantung pisang; tarip listrik; cabai rawit; pasir; cakalang/sisik serta ekor kuning.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah bawang merah; layang/benggol; terong panjang; kangkung; bawang putih; tomat buah; sandal; bimbingan belajar; tembang serta celana dalam pria.
Berita Resmi Statistik Terkait
Februari 2015, Kota Kendari Mengalami Deflasi Sebesar -0.91 Persen
Kota Kendari Oktober 2021 Mengalami Deflasi Terdalam Sebesar 0,70 Persen
Februari 2016, Kota Kendari Mengalami Inflasi Sebesar 0,07 Persen
Januari 2016, Kota Kendari Mengalami Inflasi Sebesar 1,49 Persen
Desember 2014 Kota Kendari Mengalami Inflasi Sebesar 3,27 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Selatan
(BPS-Statistics of Buton Selatan Regency)
Jl. Lamaindo Kel. Laompo Kec. Batauga Kab. Buton Selatan
Email: bps7415@bps.go.id
Tentang Kami