Januari 2019 inflasi Kota Baubau sebesar 0,61 persen

Tanggal Rilis	:	1 Februari 2019
Ukuran File	:	0.64 MB

Abstraksi

Pada Januari 2019 Kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,45. Dari 82 kota IHK, terdapat 73 kota IHK mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi pada kota Tanjung Pandan sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Pematang Siantar. Adapun 9 kota IHK lainnya mengalami deflasi dimana deflasi terbesar terjadi pada kota Tual dan deflasi terendah terjadi pada kota Merauke.
Inflasi yang terjadi di kota Baubau tercatat disebabkan karena adanya peningkatan nilai indeks harga konsumen pada 5 indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran Bahan Makanan sebesar 1,24 persen; kelompok pengeluaran Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok pengeluaran Sandang sebesar 0,18 persen; kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga sebesar 0,06 persen serta kelompok pengeluaran Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,78 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran kelompok Kesehatan justru mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Adapun kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar tidak mengalami perubahan nilai IHK.
Tingkat inflasi Kota Baubau tahun kalender 2019 sebesar 0,61 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2019 terhadap Januari 2018) sebesar 2,83 persen.
Dari 11 kota di Pulau Sulawesi, 10 kota IHK tersebut mengalami inflasi dimana tingkat inflasi tertinggi terjadi pada kota Pare-Pare yaitu sebesar 1,14 persen dengan nilai IHK sebesar 130,23 dan inflasi terendah terjadi pada kota Palopo yakni sebesar 0,04 persen dengan nilai IHK mencapai 134,11. Sedangkan 1 kota IHK yang lain, yakni kota Mamuju justru mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dengan nilai IHK sebesar 132,55.
10 Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi di kota Baubau adalah Angkutan Udara, Kembung/Gembung/Banyar/Aso-Aso, Tomat Sayur, Beras, Bawang Merah, Bubara, Cakalang/Sisik, Wortel, Tauge/Kecambah, dan Kol Putih/Kubis.
10 komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi di kota Baubau adalah Cabai Rawit, Kacang Panjang, Cumi-Cumi, Bensin, Baronang, Sawi Hijau, Cabai Merah, Pasta Gigi, Terong Panjang, dan Baju Kaos Berkerah Laki-Laki.